Setiap orang menghargai privasinya masing-masing. Namun dengan adanya kecanggihan teknologi, sangat mudah seseorang dapat memata-matai kita dimanapun. Melalui penyamaran yang cukup pandai dan licik biasanya mereka mengintai kita melalui kamera. Bisa saja disembunyikan dalam bentuk apapun di sekitar kita. Terlebih lagi alat yang biasa digunakan juga mudah didapatkan.
Untungnya, ada banyak cara untuk menyelamatkan kita dari kejahatan memata-matai tersebut. Sebaiknya kita harus selalui memantau, memahami dimana seseorang dapat menggunakan kesempatan meletakkan kamera tersembunyi, serta bagaimana cara kita mendeteksinya.
Tips Aman Cara Menemukan Kamera Tersembunyi di Ruangan
Dimana biasanya seseorang menempatkan kamera tersembunyi?
Inti dari kamera tersembunyi adalah tetap tersembunyi untuk menangkap subjek yang lengah. Desainer kamera tersembunyi menggunakan beberapa teknik untuk memadukannya dengan lingkungan sekitar. Perlu diketahui juga, kamera tersembunyi bisa berupa apa saja, seperti :
- Tempelan dinding
- Sekrup / Paku
- Jam Dinding
- Drive USB
- Power Bank
- Pulpen
- Bingkai Foto/Lukisan
- Ventilasi
- Cermin
- Dekorasi (Patung, Boneka Binatang, Vas, dll.)
Cara Mendeteksi Kamera Tersembunyi
Melihat banyaknya potensi atau kemungkinan-kemungkinan tempat-tempat yang dipasangi kamera tersembunyi, berikut ini ilmupenting.com memberikan tips agar Anda dapat selalu aman tanpa gangguan kamera tersembunyi.
1. Inspeksi Visual
Cara termudah untuk melacak kamera tersembunyi adalah dengan mengmati lingkungan sekitar Anda berada. Ada beberapa petunjuk visual yang memberi tahu Anda bahwa suatu objek adalah kamera tersembunyi.
Perhatikan lingkungan dan tata letak barang disekitar Anda. Jika Anda menukan barang yang diletakkan tidak pada tempatnya, patut dicurigai. Atau misalnya ada benjolan cahaya di sela-sela vas bunga, periksalah.
Periksa untuk memastikan cermin tidak dua arah dengan melakukan tes refleksi. Jika Anda mendorong jari Anda ke atas terhadap “cermin sejati”, pantulan ujung jari Anda seharusnya tidak menyentuh jari Anda yang sebenarnya. Jika tidak ada celah, itu mungkin cermin dua arah yang digunakan untuk memata-matai.
2. Detektor Frekuensi Radio (RF)
Membeli detektor RF adalah cara yang efektif untuk mendeteksi hal-hal yang tidak dapat Anda lihat dengan mata telanjang. Alat ini bekerja dengan merasakan gelombang radio yang sering dipancarkan dari perangkat mata-mata. Perlu diketahui bahwa sebagian besar kamera tersembunyi mengirimkan umpan mereka ke perangkat lain.
Sebagian besar perangkat komersial mengirimkan gelombang radio pada frekuensi 500MHz hingga 6GHz. Pastikan untuk mematikan perangkat apa pun yang Anda miliki yang dapat memicu detektor RF. Item tersebut mencakup hal-hal seperti perangkat seluler, laptop, dan apa pun yang menggunakan Bluetooth.
3. Detektor Lensa Kamera
Perangkat ini tidak memerlukan sinyal radio dan tidak akan memperingatkan detektor RF tentang keberadaannya. Kurangnya emisi radio ini tidak berarti mereka akan tetap tidak terlihat dari sensor apa pun.
Seperti namanya, detektor lensa kamera mendeteksi lensa kamera. Dimana alat ini mencari permukaan untuk karakteristik pantulan cahaya dari lensa kamera perekam. Jika sensor mati, selidiki area yang mencurigakan untuk mencari kamera tersembunyi.
4. Kamera Pencitraan Termal
Salah satu tanda sebuah alat teknologi ketika digunakan yaitu mengeluarkan panas. Sama halnya seperti saat kita menggunakan handphone. laptop, tentu semakin lama digunakan akan semakin panas. Kamera termal dapat membantu mengungkap “titik panas” tersembunyi yang menunjukkan perangkat elektronik. Jadi alat ini dapat membantu Anda menemukan apabila ada kamera tersembunyi di sekitar Anda.
Meskipun Anda tidak boleh hidup dalam ketakutan atau memeiliki kecurigaan berlebihan semua orang yang memata-matai Anda, namun tidak ada salahnya untuk berhati-hati dengan adanya kemungkinan kamera tersembuny.i Mengikuti beberapa protokol singkat membantu menjaga privasi Anda dan melindungi orang lain. Lebih baik aman daripada menyesal bukan?